1. Jangan Jual Kembali atau dikasih ke orang USB dan Flash Disk /Kartu Memori yang telah di pakai
Kadang kita tampa sadar Flash disk yang 1 Gb kurang cukup untuk menyimpan data, seterus kita kasih sama orang lain atau kita jual dengan alasan penghematan dan di beli yang agak besar kapasitasnya 8 Gb, saya sarankan jangan di jual atau di kasih Flashdisk atau kartu memory ke orang lain mendingan di simpan saja.
Penelitian yang dilakukan seorang
dosen di Australia menemukan masih banyaknya informasi pribadi itu tertinggal.
Rincian mengenai akun di bank, data pribadi, bahkan adegan porno yang dibuat
sendiri paling banyak ditemui dalam USB dan kartu memori yang dijual kembali
seperti dilaporkan situs news.com.au.
Hati-hati menjual kembali peralatan digital yang anda
punyai di E-bay karena banyaknya informasi pribadi yang belum dihapus. Krishnun Sansuroaah, pengajar di
Universitas Edith Cowan di Perth (Australia), sudah melakukan penelitian dalam
dua tahun terakhir untuk melihat kembali informasi apa saja yang tidak terhapus
dari berbagai kartu memori yang dijual kembali.
Menurut laporan koresponden Kompas
di Australia, L Sastra Wijaya, dari 78 kartu memori yang dibeli peneliti
ini, semuanya menunjukkan tidak ada usaha dari pemilik sebelumnya untuk
menghapus apa yang sudah tersimpan dan 19 lainnya meminta pembeli untuk
menghilangkan data yang ada.
Selain informasi mengenai kartu
kredit, kartu memori itu berisi dokumen resmi pemerintah, gambar porno ataupun
rekaman porno yang dibuat sendiri. Sansuroaah juga membeli 80 USB dari berbagai
kawasan di Australia lewat online. Dari semua itu, 76 di antaranya
masih bisa dipakai ulang, hanya 6 yang sudah dibersihkan.
Menurut Sansuroaah, 46 di antara USB
itu memiliki informasi yang bisa disalahgunakan oleh mereka yang bermaksud
jahat dan 42 di antaranya berisi informasi pribadi.
Informasi yang terdapat dalam 24 USB
bisa digunakan untuk mengetahui identitas pemiliknya. Peneliti dari Edith Cowan
University ini mengatakan, di salah satu USB itu ditemukan adanya 890 dokumen
dari satu universitas di Australia yang berisi detail akun bank, informasi
mengenai para mahasiswa, dan juga detail login mereka.
Menurut Sanruroaah, apabila seorang
peneliti seperti dirinya bisa menemukan informasi ini, mereka yang memiliki
maksud kriminal akan dengan mudah juga memanfaatkannya.
Dikatakannya, menghilangkan
informasi dengan menekan tombol delete ataupun memformat kembali
tidaklah cukup untuk menghilangkan semua informasi.
Walau sudah tersedia peranti lunak
untuk menghilangkan semua data, menurut Sansuroaah, cara terbaik adalah tidak
menjual kembali peralatan digital yang kita punyai. "Walau secara
lingkungan tidak bagus, saya selalu menghancurkan USB yang tidak saya perlukan
lagi." kata peneliti Sanruroaah.
Dia juga mengatakan, sebagian orang
semakin tidak berhati-hati karena, dari penelitian yang dilakukannya, dia
menemukan lebih banyak data yang tersimpan di tahun 2012 dibandingkan di tahun
2011.
"Saya kira banyak orang semakin
ceroboh dan malas serta lebih termotivasi untuk menjual karena motif ekonomi.
Mungkin dulu membeli kartu memori 30 dollar Australia, setelah dipakai setahun,
bisa dijual kembali seharga 20 dollar Australia." kata Sansuroaah..
2. Cara Memperbaiki Flashdisk Yang Tidak Terdeteksi atau Terbaca Komputer
Flashdisk yang tidak terdeteksi atau terbaca
oleh komputer biasanya mempunyai beberapa kemungkinan permasalahan. Seperti
Driver USB yang belum diinstal , flashdisk yang disable atau mungkin juga
kesalahan sistem pada komputer dalam membaca flashdisk. Akibat yang terjadi
adalah flashdisk tidak mau dicopy filenya, atau mungkin flashdisk tidak bisa
ter format. Nah pada kali ini saya akan memberikan solusi untuk menangani
flashdisk yang tidak bisa terbaca atau terdeteksi di komputer tersebut dengan
beberapa cara :
Install Driver USB
Permasalahan yang terjadi biasanya karena driver usb belum diinstal, hal ini terjadi biasanya setelah komputer di instal ulang ( inul ), biasanya driver usb juga ikut terformat, dan untuk mengembalikannya kita harus mengsintall kembali drivernya.
Disable Device Manager
Permasalahan kedua adalah device manager yang di disable, jika begini kita harus mengembalikannya menjadi enable, untuk mengembalikannya yang harus kita lakukan adalah klik kanan MyComputer > properties > pilih tab hardware > device manager. Klik tombol (+) untuk membuka disk drive yang ada, kemudian pada drive yang ada tanda silang merah klik kanan kemudian pilih enable.
Install Driver USB
Permasalahan yang terjadi biasanya karena driver usb belum diinstal, hal ini terjadi biasanya setelah komputer di instal ulang ( inul ), biasanya driver usb juga ikut terformat, dan untuk mengembalikannya kita harus mengsintall kembali drivernya.
Disable Device Manager
Permasalahan kedua adalah device manager yang di disable, jika begini kita harus mengembalikannya menjadi enable, untuk mengembalikannya yang harus kita lakukan adalah klik kanan MyComputer > properties > pilih tab hardware > device manager. Klik tombol (+) untuk membuka disk drive yang ada, kemudian pada drive yang ada tanda silang merah klik kanan kemudian pilih enable.
Menggunakan
Software
jika ke dua cara diatas tidak berhasil, kita menggunakan cara terakhir untuk memperbaiki flashdisk yang tidak dapat terbaca komputer ini dengan software HP USB Disk Storage Format Tool yang bisa sobat download http://adf.ly/8Spfw software ini bersifat gratis, jadi sobat tidak perlu membeli atau mencari sn nya, tetapi kelemahannya jika sobat menggunakan software ini adalah, data yang ada didalam flashdisk ikut terhapus. Karena software ini memperbaiki sekaligus memformat flashdisk.
jika ketiga cara diatas belum berhasil juga, berarti saatnya sobat mengucapkan selamat tinggal pada flashdisk sobat dan membeli flashdisk yang baru. hehehee...
jika ke dua cara diatas tidak berhasil, kita menggunakan cara terakhir untuk memperbaiki flashdisk yang tidak dapat terbaca komputer ini dengan software HP USB Disk Storage Format Tool yang bisa sobat download http://adf.ly/8Spfw software ini bersifat gratis, jadi sobat tidak perlu membeli atau mencari sn nya, tetapi kelemahannya jika sobat menggunakan software ini adalah, data yang ada didalam flashdisk ikut terhapus. Karena software ini memperbaiki sekaligus memformat flashdisk.
jika ketiga cara diatas belum berhasil juga, berarti saatnya sobat mengucapkan selamat tinggal pada flashdisk sobat dan membeli flashdisk yang baru. hehehee...
Sumber:
http://internasional.kompas.com/read/2012/12/04/0736263/Jangan.Jual.Kembali.USB.dan.Kartu.Memori?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp