Masalah
overspeed pada generator diesel merupakan salah satu dari masalah genset
atau generator diesel yang kerap kali terjadi saat digunakan. Masalah tersebut
terjadi karena adanya penyebab atau faktor yang harus dipahami oleh para
pengguna jenis genset ini.
Saat
terjadi putaran mesin genset secara berlebihan maka inilah yang disebut sebagai
masalah overspeed tersebut. Dalam hal ini, tentu genset melakukan putaran untuk
bisa bekerja mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Genset
berperan penting bagi masyarakat saat terjadi pemadaman listrik dalam jangka
panjang atau penggunaan lain yang membutuhkan tenaga listrik di suatu tempat.
Oleh karena itu pemakaian genset saat ini sudah banyak dipakai di kalangan
umum.
Maka
jika terjadi masalah, pengguna harus mencari penyebabnya untuk bisa mengambil
langkah penanganan yang tepat. Masalah overspeed pada generator diesel
akan terjadi ketika melebihi batas toleransinya yaitu sekitar + 5%.
Ketika
genset melebih batas tersebut maka AVR yang ada dalam genset tersebut tidak
lagi bisa menstabilkannya. Jika dibiarkan maka akan terjadi kerusakan fatal
yang membuat genset tidak lagi bisa digunakan.
|
Repair Control Genset 130Kva
|
Faktor Overspeed Pada Generator Diesel
Kemunculan
masalah seperti overspeed disebabkan oleh beberapa faktor yang memiliki cara
penanganan berbeda-beda seperti di bawah ini.
- Masalah pada Komponen Mesin Genset
Genset
memiliki berbagai komponen penting yang kemudian menjadi satu kesatuan dan
setiap komponen memiliki peranannya masing-masing. Seringkali jika masalah
seperti overspeed pada generator diesel terjadi disebabkan oleh
kerusakan pada salah satu komponen tersebut.
Adapun
komponen yang bermasalah yaitu MPU (Magnetic Pick Up) dengan fungsinya adalah
sebagai sensor pengukur dari kecepatan putaran mesin. Dimana ketika MPU dalam
keadaan kotor atau jarak dari pemasangan yang tidak sesuai menjadi penyebab
overspeed.
Dalam
menangani masalah ini bisa dilakukan cara seperti melakukan pembersihan di
bagian ujung sensor dengan membuka bagian MPU. Setelah selesai pasang dengan
posisi yang tepat sesuai aturannya seperti memasang sampai mentok.
Setelah
itu kendurkan bagian sensor tersebut sebanyak ¼ putaran untuk memastikan adanya
jarak antara sensor dengan fly wheel. Adapun rentang ukuran keluaran dari MPU
sebesar 1,5 VAC – 30 VAC, jika tidak maka MPU rusak dan harus ganti yang baru.
- Fuel Control Actuator yang
Berlebihan
Ada
faktor atau penyebab utama dari kejadian overspeed pada generator diesel yaitu
pengisian bahan bakar yang berlebihan. Genset atau mesin generator diesel
membutuhkan bahan bakar untuk bisa bekerja menghantarkan listrik.
Kebanyakan
masyarakat berpikir bahwa memastikan bahan bakar penuh adalah langkah yang
benar. Akan tetapi jika bahan bakar berlebihan maka kran minyak otomatis dapat
bocor dan menyebabkan terjadinya overspeed.
Kran
minyak otomatis atau dikenal dengan fuel control actuator berfungsi untuk
mengatur pengisian atau suplai bahan bakar yang masuk sesuai dengan perintah
dari Governor.
Jika
masalah seperti ini terjadi, hal yang harus dilakukan adalah memeriksa fuel
actuatornya apakah harus dilakukan penggantian baru karena kondisinya. Biasanya
kondisi ketika mesin tertutup saat bahan bakar masih mengalir inilah yang harus
diganti.
- Pengaturan Run Speed pada Governor
Overspeed
pada generator diesel juga terjadi karena
pengaturan pada genset yang tidak tepat. Pengguna benar-benar harus
memperhatikan hal-hal penting dalam penggunaan tepat dari genset
sehari-hari.
Adanya
pengaturan jumlah kecepatan atau putaran yang digunakan dapat dilakukan dengan
istilah run speed pada Governornya. Perlu diperhatikan yaitu ketika terjadi
masalah seperti overspeed maka turunkan run speednya.
Jika
sudah sesuai dengan kecepatan yang tepat maka pasang dan nyalakan kembali mesin
generator diesel atau genset tersebut. Ini bisa dilakukan berulang-ulang sampai
mendapatkan RPM yang sesuai dengan keadaan normal dari mesin tersebut.
- Kerusakan dari Governor
Masalah
terakhir yang menjadi penyebab dari munculnya masalah seperti overspeed adalah
kerusakan pada mesin governor. Governor sendiri memiliki fungsi sebagai tempat
untuk mengatur banyak komponen penting.
Dimana
bahan bakar dari generator diesel ini akan diatur oleh Governor agar bisa
bekerja disebut sebagai electronic fuel control. Jika di atas MPU dan actuator
harus dipastikan dalam keadaan bagus, maka memeriksa bagian ini juga tidak
kalah penting ketika terjadi overspeed pada generator diesel.
Untuk
bisa melakukan pemeriksaan maka bisa melakukan pengecekan tegangan keluaran
dari governor menuju actuator. Sebelumnya perlu menyalakan mesin genset, dan
jika tegangan keluaran yang dihasilkan berada di sekitar 19 Vdc – 20 Vdc maka
dalam keadaan bagus.
Akan
tetapi jika nilai keluaran tegangan lebih besar dari itu maka dapat dipastikan
harus diganti karena sudah tidak sesuai dengan keadaan normal yang seharusnya
terjadi.
Kerap
kali ketika menggunakan genset, banyak komponen yang tidak diperhatikan selain
memastikan mesin tidak kekurangan bahan bakar agar tidak terjadi masalah
seperti overspeed ini. Padahal ada penyebab lain yang kemudian menjadi masalah
baru.
Masalah
ini kemudian yang menjadi masalah besar bahkan kerusakan pada mesin seperti
masalah overspeed pada generator diesel jika terus dibiarkan.
Untuk
mengatasi masalah ini perlu adanya suatu design alat dengan mengunakan ECU SS30 dimana alat ini bisa di seting
RPM nya sesuai keinginan kita
|
ECU SS30 |
|
|
Manual Book Ecu SS30 |
|
ECU (Electronic Control Unit) atau dalam istilah SAE disebut ECM (Electronic Control Module) adalah komponen elektronik yang hanya bisa bekerja jika mendapatkan sumber arus listrik. Berikut adalah penjelasan rangkaian daya ECU/ECM.
|
Skema Ecu SS 30 |
|
|
|
|
|
Terminal Posisi Ecu SS 30 |
|
|
|
|
Ukuran Ecu SS30
|
Cara Menanggulangi Genset yang Mengalami Overspeed
Bagi Anda yang belum mengetahui cara menanggulangi apabila terjadi
overspeed pada mesin genset Anda, maka kali ini Hartech.co.id akan
membagikan sedikit informasi mengenai cara cepat menanggulangi hal
tersebut.
- Langkah pertama dan harus segera Anda lakukan ketika genset mengalami
overspeed adalah langsung menghentikan dan menutup pasokan BBM ke mesin
genset Anda melalui kran valve bahan bakar.
- Langkah kedua yang bisa dilakukan adalah dengan menutup lubang intake
filter udara sampai mesin menjadi kedap udara dan mati (khusus untuk
mesin kapasitas kecil)
Kesimpulannya:
Dalam keadaan normal genset biasanya masuk dalam kategori Medium Speed
atau kecepatan menengah, dengan durasi putaran sekitar 1500-1800 rotasi
per menit (RPM).Selalu pastikan dan perhatikan tiap BBM yang Anda beli untuk kebutuhan
mesin genset Anda, selalu pastikan BBM tersebut murni dan bersih dari
berbagai campuran yang ada. Selalu lakukan perawatan secara rutin dan
berkala untuk mesin genset Anda juga. Jangan beli genset dari pihak
yang jual genset dengan kualitas mesin yang buruk. Selalu pastikan Anda membeli genset
berkualitas dengan berbagai merek ternama